Alex Kawilarang, Bapak Kopassus yang tampar Soeharto

Agen Referal Online - Setiap tanggal 10 November bangsa Indonesia senantiasa memperingati Hari Pahlawan. Beragam aktivitas sering diadakan untuk menghormati beberapa pahlawan. Tetapi apakah benar mereka terasa dihargai dengan semua tetek bengek perayaan itu?

Banyak pahlawan-pahlawan di negeri ini yang nasibnya tak mujur. Tak dimakamkan di taman pahlawan, tak memperoleh bintang layanan bahkan juga tak disadari sebagai pahlawan.

Pahlawan juga tidak cuma mereka yang mengangkat senjata melawan penjajah. Banyak pahlawan yang berjasa tetapi nasibnya tak sebagus mereka yang yang namanya dikenang serta dimakamkan ditempat terhormat.

Satu diantara pahlawan itu mungkin saja yaitu Alex Kawilarang. Kolonel (purn) Alex Kawilarang pernah diusulkan untuk jadi pahlawan nasional th. 2012 ini. Namun nampaknya belum juga diluluskan pemerintah. Domino QQ

Alex Kawilarang mempunyai peran utama dalam pengaturan organisasi TNI dimuka kemerdekaan. Termasuk juga bangun pasukan elite yang nantinya di kenal sebagai Kopassus TNI AD.

Alex Kawilarang, Bapak Kopassus yang tampar Soeharto

Di jaman Belanda, Alex ikuti pendidikan perwira Koninklijk Militaire Academie (KMA) di Bandung. Sesungguhnya KMA Bandung adalah sekolah perwira darurat lantaran waktu itu Belanda sudah dikuasai Jerman dalam perang dunia II. KMA Breda di Belanda juga tutup.

Alex tidak lama jadi perwira Koninklijke Nederlands Indische Leger (KNIL), atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Th. 1942, Jepang keburu masuk serta KNIL dibubarkan. Walaupun demikian dia terdaftar sebagai satu dari sedikit orang Indonesia yang dapat jadi perwira KNIL.

AGEN POKER - Sesudah Indonesia merdeka th. 1945, Alex berhimpun dengan TNI. Awalannya dia jadi perwira penghubung dengan pasukan Inggris. Kariernya selalu merangkak naik. Kawilarang diakui memimpin ekspedisi TNI menumpas beragam pemberontakan di hari-hari awal republik. Dari mulai Operasi Penumpasan Pemberontakan Andi Azis di Makassar, pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), serta Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan.

Pengalaman menumpas beragam pemberontakan ini yang bikin Kawilarang memikirkan pentingnya Indonesia mempunyai pasukan kecil dengan kekuatan tempur hebat. Kawilarang demikian mengagumi akan bakal kekuatan musuhnya, pasukan baret merah serta hijau Belanda dari Korps Speciale Troepen. Dia banyak berdiskusi dengan Letkol Slamet Riyadi masalah pembentukan pasukan elite ini.

Pada 1951-1956, Kawilarang diangkat sebagai Panglima Komando Tentara serta Teritorium VII/Indonesia Timur (TTIT) di Makassar. Nah waktu itu Kawilarang melapor pada Presiden Soekarno kalau keadaan Makassar telah aman. Namun Soekarno jadi tunjukkan radiogram yang memberitakan Makassar terserang pasukan KNIL. BANDARQ

Kawilarang mencari Komandan Brigade Mataram Letkol Soeharto yang bertugas melindungi Kota Makassar. Dia jengkel lihat anak buah Soeharto jadi melarikan diri.

" Lelucon apa ini, " kata Kawilarang pada Soeharto. " Plak! " Soeharto juga ditampar.

Waktu menjabat Panglima TT III/Siliwangi, Kawilarang meniti pembentukan Kesatuan Komando Territorium III (Kesko TT-III) Siliwang bln. April 1951. Kesatuan berikut yang nantinya jadi Kopassus.

Walaupun meniti pasukan elite itu, baru th. 1999 Kawilarang di terima jadi warga kehormatan Kopassus. Hal semacam ini baru dapat dikerjakan sesudah Soeharto lengser.

Kawilarang pernah dikira bersalah sudah menyeberang ke pihak PRRI/Permesta yang waktu itu memberontak pada pemerintah Jakarta. Namun Soekarno lalu keluarkan abolisi walaupun memberi sanksi pangkat Brigjen Kawilarang di turunkan jadi Kolonel. Kawilarang lalu pilih mengundurkan diri dari TNI. Walau sebenarnya berbarengan Nasution, Kawilarang banyak memberi anjuran dalam bangun TNI . BANDAR TOGEL

Sumber : Merdeka.com

BERITA UNIK
KESEHATAN
PARIWISATA
INFO POKER
INFO TOGEL
INFO BOLA

Tweet

Subscribe to receive free email updates: